Wombat
Dunia Fauna – Wombat adalah hewan marsupial asli Australia yang dikenal memiliki banyak keunikan. Namun, salah satu hal paling menarik dan jarang diketahui tentang hewan ini adalah bentuk kotorannya yang menyerupai kubus. Keunikan ini bukan hanya sekadar keanehan biologis, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam kehidupan mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa bentuk kubus pada kotoran wombat terbentuk di bagian akhir sistem pencernaan mereka. Otot-otot di usus besar wombat mengontraksi secara tidak merata, menciptakan sudut-sudut khas yang menghasilkan bentuk kubus. Ini adalah fenomena yang belum ditemukan pada hewan lain, menjadikannya sebagai sesuatu yang sangat langka dan menarik dalam dunia biologi.
“Baca juga: Bom Nuklir AS Diam-diam Dibawa ke Inggris, Ada Apa?“
Bentuk kubus ini ternyata memiliki tujuan yang sangat praktis. Wombat menggunakan kotorannya sebagai penanda wilayah. Dengan bentuk yang tidak mudah menggelinding, kotoran kubus dapat tetap berada di atas batu atau permukaan yang miring tanpa terguling. Hal ini memungkinkan wombat untuk menandai wilayah kekuasaannya secara efektif dan tahan lama.
Selain menarik dari sisi evolusi, bentuk kotoran wombat juga menginspirasi para ilmuwan dalam berbagai bidang, termasuk teknik manufaktur. Struktur unik tersebut membuka wawasan baru tentang bagaimana material dapat dibentuk secara alami menjadi bentuk geometris yang stabil tanpa alat bantu. Penelitian ini berpotensi besar digunakan dalam dunia rekayasa modern.
Meskipun terlihat sepele, kotoran kubus wombat menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan mereka. Dari cara menandai wilayah hingga menginspirasi dunia sains, wombat berhasil menarik perhatian dunia lewat sesuatu yang tidak biasa. Ini menjadi pengingat bahwa alam selalu penuh kejutan, bahkan dalam hal sekecil bentuk kotoran.