Dunia Fauna – Lele monster yang memangsa manusia tengah menjadi perhatian di kalangan ilmuwan setelah penemuan ikan lele raksasa yang diduga telah bermutasi menjadi predator manusia. Ikan ini, yang dikenal dengan nama goonch. Diyakini tumbuh besar setelah mengonsumsi sisa-sisa mayat yang dibuang di Sungai Great Kali, yang terletak di perbatasan Nepal dan India. Keberadaannya kini tengah diselidiki oleh biolog asal Inggris, Jeremy Wade.
Sungai Great Kali, yang menjadi tempat hidup ikan goonch raksasa yg diketahui sebagai lele monster yang memangsa manusia. Telah lama menjadi lokasi yang diselimuti misteri. Sejak tahun 1988, sejumlah orang dilaporkan hilang secara misterius setelah diduga diseret oleh sesuatu dari dalam air. Beberapa saksi menyebutkan bahwa sosok yang menarik korban mirip dengan babi berukuran panjang, namun seiring berjalannya waktu, para ilmuwan mulai memfokuskan perhatian pada goonch, sejenis ikan lele besar yang hidup di sana.
Tahun lalu, seorang remaja Nepal hilang setelah mandi di sungai tersebut, dan kasus serupa terjadi beberapa kali di sepanjang aliran sungai ini. Dari sekitar tahun 1998 hingga 2007, lebih dari tiga orang dilaporkan hilang mendadak tanpa jejak, yang memicu penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab hilangnya korban.
“Baca juga: Needlefish: Sang Jarum Bernyawa di Lautan”
Penyelidikan mendalam terhadap Sungai Great Kali mengungkapkan adanya goonch raksasa yang diduga menjadi pemangsa manusia. Setelah melakukan observasi dan penelitian, Jeremy Wade menemukan bahwa ikan lele tersebut berukuran sangat besar, bahkan melebihi ukuran lele biasa yang ada di dunia. Beberapa ikan goonch yang ditemukan diduga memiliki panjang lebih dari dua meter dan berat sekitar 75 kilogram, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan lele biasa.
Menurut Wade, ikan-ikan ini kemungkinan besar mulai tumbuh sangat besar setelah mengonsumsi sisa-sisa tubuh manusia yang dibuang ke sungai. “Penduduk lokal percaya bahwa goonch ini menjadi begitu besar karena memakan sisa-sisa tubuh manusia, terutama setelah dibakar dalam prosesi kremasi,” ujar Wade. Ikan-ikan ini tampaknya menjadi lebih agresif setelah “merasakan” daging manusia dan semakin besar seiring dengan ketersediaan makanan.
“Simak juga: Siapa Hewan dengan Gigitan Terkuat di Dunia? Temukan Faktanya di Sini!”
Serangan goonch terhadap manusia bukanlah hal baru. Pada April 1988, seorang pemuda berusia 17 tahun yang sedang mandi di sungai menjadi korban pertama dari serangan goonch. Beberapa bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil juga dilaporkan hilang setelah diseret ke dalam air. Pada tahun-tahun berikutnya, beberapa serangan lainnya terjadi.
Menurut pengamatan Wade, goonch ini memiliki kekuatan dan ukuran yang cukup besar untuk menarik korban berukuran manusia atau bahkan seekor kerbau. Ikan ini sangat agresif, terutama jika merasa terganggu atau jika mereka berada di dekat area yang biasa digunakan penduduk setempat untuk membuang jasad manusia.
Setelah serangkaian serangan yang terjadi di daerah itu, Wade melanjutkan penyelidikannya. Dengan menggunakan alat pengukur kedalaman dan teknik pemancingan khusus. Wade berhasil menangkap goonch terbesar yang pernah tercatat, berukuran 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram. Ini membuktikan bahwa ikan lele di Sungai Great Kali tidak hanya menjadi lebih besar karena makan sisa-sisa tubuh manusia. Tetapi juga karena semakin banyaknya korban yang jatuh ke sungai.
Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami mengapa ikan ini memiliki ketertarikan terhadap daging manusia. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai bagaimana ikan lele ini berevolusi menjadi pemangsa yang sangat kuat dan besar.