Chronic Wasting Disease “Zombie Deer”
Dunia Fauna – Chronic Wasting Disease (CWD) adalah penyakit neurodegeneratif pada rusa, elk, dan anggota famili cervidae lainnya. Penyakit ini disebabkan oleh prion, yaitu protein abnormal yang merusak otak dan sistem saraf. Gejalanya meliputi penurunan berat badan drastis, linglung, kehilangan koordinasi, dan kematian. Karena gejalanya yang membuat rusa terlihat “kosong” dan lemas, penyakit ini dikenal sebagai “zombie deer.”
CWD telah menjangkiti lebih dari 30 negara bagian di Amerika Serikat dan beberapa wilayah Kanada. Selain itu, kasus juga tercatat di Korea Selatan dan Norwegia akibat perdagangan rusa dan produk turunannya. Prion penyebab CWD bisa bertahan di tanah selama bertahun-tahun. Hal ini membuat risiko penyebaran lintas negara menjadi sangat mungkin.
“Baca juga: Backpacker Jerman Carolina Wilga Selamat Setelah 11 Malam di Hutan Australia“
Hingga kini, belum ada laporan CWD di Indonesia. Namun, ancaman terhadap rusa lokal seperti rusa timor (Rusa timorensis) tetap perlu diwaspadai. Selain rusa, kekhawatiran muncul terhadap potensi penularan ke hewan ruminansia lain seperti sapi atau kambing. Meskipun belum terbukti, adaptasi prion bisa memicu kemungkinan tersebut.
Pencegahan dapat dimulai dari pengawasan impor hewan dan produk berbasis rusa. Pemeriksaan ketat di pelabuhan dan bandara sangat penting. Selain itu, pelatihan bagi petugas karantina dan dokter hewan perlu ditingkatkan. Surveilans aktif di taman nasional juga harus diperkuat untuk mendeteksi tanda awal penyakit.
Para peneliti di bidang kedokteran hewan dan konservasi bisa mengembangkan studi risiko berbasis genetika. Di sisi lain, masyarakat dapat dilibatkan melalui edukasi dan pelaporan jika ada rusa berperilaku aneh. Program komunitas berbasis lokal akan sangat membantu dalam deteksi dini dan pelestarian fauna.
Chronic Wasting Disease bukan hanya isu regional. Ini adalah masalah global yang berpotensi mengancam keseimbangan ekosistem. Dengan upaya deteksi dini, regulasi impor yang ketat, serta edukasi yang merata, Indonesia dapat melindungi keanekaragaman hayatinya dari ancaman “zombie deer.”